Serat Tripama: Gugur Cinta di Maespati

“Duhai Sinta, kasihku, kamulah satu-satunya wanita yang terpatri di tulang dan tercetak di jantung. Aku siap mati untukmu.” 
"Aku mencintai Sinta! Aku akan melakukan apapun untuknya."

"Aku benar-benar mencintainya, bukan sepertimu (Rama) yang menikahinya hanya karena berhasil memenangkan sayembara."

"Semua perbuatanku yang kau sebut ‘mengacau’ sebenarnya adalah usahaku dalam rangka mendapatkan kembali Sinta.”

-Prabu Dasamukha, Rahwana


Comments

Popular posts from this blog

Akademi Miletos, Thales & Atlantik yang Hilang